Follow, Like, Share:
Official Store:
Jakarta, Radiolansia.com – Jakarta Convention Center, Hall B, pada Kamis, 17 Oktober 2024 menjadi saksi bisu atas antusiasme para pembaca buku dan pencinta kesehatan. Acara peluncuran buku terbaru karya dr. Handrawan Nadesul, “Semua Bisa Berumur Panjang”, bekerjasama dengan Penerbit Buku Kompas, sukses digelar dengan meriah.
Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Hans, begitu ia disapa oleh teman-temannya, berbagi pengetahuan mendalam mengenai rahasia panjang umur. Di hadapan para kolega, sahabat, serta penggemarnya, beliau memaparkan pandangannya bahwa umur manusia bukanlah hal yang mutlak dan tak terpengaruh.
“Tapi di mata kedokteran, di mata medis, umur memungkinkan untuk diulur. Apa alasannya? “Satu, umur harapan hidup orang di dunia, life expectancy, dari tahun ke tahun bertambah. Dulu orang-orang Indonesia rata-rata 50 tahun meninggal, sekarang 72. Amerika 78 tahun. Jadi artinya, artinya tidak determinism bahwa umurnya memang segitu,” ujarnya.
“Lalu dimana posisi takdir? Posisinya adalah ikhtiar kita sampai habis-habisan. Jadi kalau ikhtiar secara medis sudah habis-habisan, ujung ikhtiar itu umur kita. Jadi satu, umur harapan hidup dunia, itu fakta. Sampai hari ini, itu 80-90 tahun,” ujarnya melanjutkan..
Alasan kedua yang memungkinkan umur bisa diulur terkait dengan kenyataan jumlah lansia saat ini yang semakin meningkat. Iapun mencontohkan kondisi yang dialami oleh Jepang.
“Populasi lansia di dunia itu tiap tahun kian bertambah. Sekarang populasi dunia sudah aging boomers. Artinya banyak sekali orang berusia lansia. Seperti Jepang, Jepang, struktur demografinya bulging. Yang tua banyak sekali, berarti umur semakin panjang,”paparnya.
Selanjutnya, dokter sekaligus penulis yang telah menerbitkan setidaknya 93 buku ini menjelaskan kemajuan teknologi, khususnya bidang kedokteran, menjadi alasan ketiga umur seseorang bisa diulur.
“Yang ketiga, berkat intervensi kemajuan iptek medis, kita bisa yang dulu sebelumnya tidak bisa ditolong, sekarang penyakit-penyakit banyak yang bisa ditolong. Sebut stemsel. Sekarang teknologi bedah dengan robotik. Dan banyak lagi obat-obat baru, obat-obat anti-aging. Jadi berkat tiga ini, fakta ini memungkinkan umur kita diulur lebih panjang,”ujarnya.
Lebih lanjut, penulis buku best seller “Trilogi Sehat Itu Murah” ini mengungkap hasil studi yang menunjukkan bahwa tubuh manusia sebenarnya diprogram untuk mencapai usia 120 tahun. Namun, gaya hidup yang tidak sehat seringkali menjadi penghalang bagi kita untuk mencapai usia optimal tersebut.
“Gaya hidup yang sehat adalah kunci untuk mencapai umur panjang,” ungkap dr. Handrawan. Beliau menekankan pentingnya menjaga pola makan yang baik, berolahraga secara teratur, serta mengelola stres dengan baik.
Acara peluncuran buku ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga menjadi momen spesial bagi dr. Handrawan untuk berinteraksi langsung dengan para pembaca. Suasana semakin meriah dengan kehadiran berbagai kalangan, mulai dari para profesional kesehatan hingga masyarakat umum yang penasaran dengan rahasia panjang umur.
Dengan peluncuran buku “Semua Bisa Berumur Panjang”, dr. Handrawan kembali membuktikan dedikasinya dalam menyebarkan pengetahuan tentang kesehatan dan mendorong masyarakat untuk hidup lebih sehat. Buku dengan jumlah halaman 337 ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kualitas hidup dan mencapai usia senja dalam kondisi yang prima.