Follow, Like, Share:
Official Store:
Radio Lansia, Jakarta – Suasana ceria dan penuh warna menghiasi Griya Dharma Wulan, Sentul pada Selasa, 18 Februari 2025. Ratusan lansia merah (dress code warna merah) dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul dalam acara Akrab Wulan yang meriah, menggabungkan perayaan Valentine dan Hari Raya Imlek. Tawa, senyum, dan semangat kebersamaan terpancar dari wajah-wajah yang hadir.
Acara ini bukan sekadar pertemuan biasa. Para lansia, yang tergabung dalam komunitas PDW (Panguyuban Dharma Wulan), menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk tetap aktif, kreatif, dan bahagia. Mereka datang dari berbagai daerah, mulai dari Bali, Surabaya, Jogja, Bekasi, Tangerang, Garut, Bandung, Sukabumi, Lampung, hingga Medan. Total 250 orang lansia hadir untuk memeriahkan acara ini.
“Tantangannya banyak sekali, karena yang kita hadapi dan yang kita undang semua yang menjadi panitia juga adalah orang-orang lansia. Jadi kecepatan mereka bergerak, action tidak seperti waktu masa jaman mudanya. Tapi kreativitas dari mereka maupun ide-idenya karena mereka sudah matang, bagus sekali, banyak sekali,” ujar Bob Hage, ketua panitia acara.
Bob Hage juga menambahkan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk memberikan kebahagiaan kepada para lansia. “Tujuan mereka sebetulnya cuma satu, mereka ingin happy-happy. Salah satunya adalah exist. Soalnya kalau generasi gapnya sudah terlalu jauh, mereka tidak exist.”
Dalam acara ini, para lansia menunjukkan bakat dan kreativitas mereka. Ada yang menjadi artis, aktor, penyanyi, pemain band, penari, dan lain sebagainya. Mereka juga tampil dengan pakaian Imlek dan Valentine yang menarik. Bahkan, ada penghargaan untuk “The Best Dressed and Actor”.
“Di sini karena semua sama rata, mereka exist. Jadi untuk sehari mereka bisa menjadi artis, aktor, atau penyanyi, pemain band, penari, whatever they have dalam idenya, dalam otaknya, dia bisa menunjukkan kreativitasnya di sini. Dengan cara demikian, dia jadi artis untuk sehari,” lanjut Bob.
Saat berbincang dengan Radio Lansia (18/2), beberapa perwakilan PDW dari berbagai daerah menyampaikan berbagi kesan dan pengalaman mereka mengikuti acara ini.
“Happy-happy saja, karena kebetulan seumur yang bergaul di situ. Terus kebetulan juga ketemu orang-orang yang berpikiran sama,” kata Indraningsih, Ketua PDW Bogor yang berusia 73 tahun.
“Kami tertarik karena kegiatan ini memang merupakan sebuah ajang temu kangen dari para anggota wulan dari berbagai provinsi seluruh Indonesia. Jadi acaranya juga menarik, dan juga membahagiakan bagi mereka,” timpal Winani Kumalasari, Ketua PDW Jakarta Bintaro yang berusia 71 tahun.
“Acara ini relevan sekali. Yaitu membahagiakan kita sendiri sebagai anggota Lansia dan masyarakat pada umumnya untuk selalu sehat dan bahagia,” ujar Toto Mujiharto dari PDW Garut.
Antusiasme mengikuti acara juga disampaikan oleh Willy Darma (86 tahun), perwakilan PDW Lampung.
“Oh saya bawa teman-teman 25 orang, karena mereka belum pernah datang di pertemuan ini (Sentul). Jadi mereka antusias,” kata Willy.
Merasakan manfaat selama 15 tahun bergabung dengan Dharma Wulan, Leny Christanti, perwakilan PDW Denpasar saat berbincang dengan Radio Lansia (18/2), menyampaikan pentingnya bergabung dengan komunitas bagi para lansia.
“Kepada para Lansia, harusnya kita memang ikut di satu komunitas untuk menajamkan daya ingat. Kita tetap aktif, tetap eksis dan maju, gak sepert loyo seperti itu. Jadi tetap bergairah, tetap bersemangat,” pesan Leny Christanti.
Acara Akrab Wulan ini menjadi bukti bahwa semangat dan kreativitas tidak mengenal batasan usia. Para lansia ini menunjukkan bahwa mereka tetap bisa berkarya, bersemangat, dan bahagia dalam kebersamaan.
Radio Lansia.. semoga terus maju berjaya dan Menampilkan Acara2 yang lebih Bermanfaat untuk Lansia supaya bisa *Tetap Mandiri Secara Financial dan Sehat Walafiat bisa Mandiri Beraktifitas, dan Selalu Happy*.. Aamiin.