Radio Lansia – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan berita duka kematian pasangan suami istri lansia tanpa diketahui dan didampingi keluarga. Pasangan lansia ini dikenal sebagai Opa Hans Tomasoa (83) dan Oma Rita Wattimena (72), mereka ditemukan meninggal di rumah mereka tanpa ada yang mengetahui, termasuk anak-anaknya. Kejadian ini menjadi pengingat pilu bagi kita tentang pentingnya perhatian terhadap orang tua, terutama saat mereka memasuki usia lanjut.
Sebagaimana berita yang kami himpun dari akun X @andmcknzi_, Semua berawal dari pihak gereja yang berkunjung ke rumah Opa Hans dan Oma Rita, namun karena pintunya terkunci akhirnya mereka bersama ketua RT dan beberapa warga membuka paksa pintu masuk rumah. Setelah masuk kedalam rumah, mereka menemukan Opa dan Oma telah meninggal di dalam sebuah kamar tidur yang diperkirakan mereka telah meninggal sekitar beberapa hari sebelumnya.
Kejadian tersebut mengundang banyak tanggapan bagi warganet termasuk keprihatinan yang mendalam. Selain itu banyak warganet yang kesal dan berspekulasi kepada ketiga anak Opa dan Oma karena tidak ada satupun yang memantau kehidupan orangtua mereka.
Memutuskan untuk hidup mandiri dan terpisah dari keluarga memang merupakan hak lansia. Namun, sebagai anak, kita perlu memahami bahwa di balik keputusan ini, mungkin ada rasa kesepian, kecemasan, dan kerentanan yang mereka rasakan.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Orang Tua Memilih Tinggal Sendiri?
Jalin Komunikasi Terbuka Jalinlah komunikasi yang terbuka dan tulus dengan orang tua. Pahami alasan mereka memilih untuk hidup mandiri, dengarkan kekhawatiran mereka, dan berikan dukungan emosional.
Buatlah Rencana Kunjungan Kunjungi orang tua secara rutin, minimal seminggu sekali. Luangkan waktu untuk bercengkrama, makan bersama, dan membantu mereka menyelesaikan tugas rumah tangga.
Gunakan Teknologi Manfaatkan teknologi untuk tetap terhubung dengan orang tua. Ajarkan mereka cara menggunakan video call, pesan singkat, atau aplikasi kesehatan untuk memantau kondisi mereka.
Libatkan Tetangga dan Komunitas Bangun hubungan baik dengan tetangga dan komunitas sekitar. Mintalah mereka untuk membantu mengawasi orang tua dan memberikan bantuan saat dibutuhkan.
Pertimbangkan Layanan Perawatan Jika orang tua membutuhkan bantuan khusus, pertimbangkan untuk menggunakan layanan perawatan profesional, seperti home care atau asisten rumah tangga.
Dorong Mereka Tetap Aktif Dukung orang tua untuk tetap aktif secara fisik dan mental dengan mendorong mereka berolahraga, mengikuti kegiatan sosial, atau melakukan hobi yang mereka sukai.
Pastikan Mereka Makan Sehat Bantu orang tua untuk memilih makanan bergizi dan seimbang. Awasi asupan air putih mereka dan bantu mereka dalam menyiapkan makanan jika diperlukan.
Perhatikan Kesehatan Mental Perhatikan tanda-tanda depresi atau kecemasan pada orang tua. Ajak mereka berbicara tentang perasaan mereka dan dorong mereka untuk mencari bantuan profesional jika dibutuhkan.
Adakan Pemeriksaan Kesehatan Rutin Pastikan orang tua melakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi dini penyakit dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Hormati Keputusan Mereka Hargai dan hormati keputusan orang tua untuk hidup mandiri. Berikan dukungan dan bantuan mereka butuhkan, namun jangan memaksakan kehendak Anda.
Ingatlah, kebahagiaan dan kesehatan orang tua adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan komunikasi yang terbuka, perhatian yang tulus, dan langkah-langkah pencegahan, kita dapat membantu mereka menjalani masa tua yang aman, nyaman, dan bahagia.
Kisah yang memilukan.
Semoga kedua almarhum beristirahat dalam damai.