Follow, Like, Share:
Official Store:
Radio Lansia – Prostat, kelenjar kecil dalam sistem reproduksi pria, seringkali menjadi perhatian utama seiring bertambahnya usia. Pembesaran prostat atau Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) adalah kondisi umum yang dialami pria berusia lanjut. Kondisi ini ditandai dengan pembesaran kelenjar prostat yang dapat menekan uretra dan menyebabkan berbagai masalah pada saluran kemih.
Memang semakin tua seseorang, tubuhnya semakin rentan untuk terserang penyakit. Selain itu, ditambah juga dengan pengaruh dari bertambahnya kadar hormon estrogen, sehingga di saat bersamaan, kelenjar prostat menjadi lebih sensitif terhadap hormon testosteron.
Tingkat kesensitivitasan kelenjar prostat pada testosteron membuat organ tersebut dapat membesar dengan mudah. Saat masalah ini terjadi, ada beberapa gejala yang kerap dirasakan, termasuk sulit untuk menahan kencing dan aliran air kencing yang lemah.
Maka dari itu, setiap pria alangkah lebih baiknya untuk berhati-hati terhadap berbagai gangguan pada prostat, terutama yang memiliki faktor keturunan terhadap kondisi ini. Salah satu cara untuk menghindarinya terjadi saat usia sudah tidak muda lagi adalah dengan melakukan pemeriksaan fisik secara rutin.
Meskipun penyebab pasti pembesaran prostat belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor diyakini berperan penting, antara lain:
Selain faktor usia dan hormon, beberapa faktor lain juga dapat meningkatkan risiko pembesaran prostat, yaitu:
Gejala BPH dapat bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada tingkat keparahan pembesaran prostat. Beberapa gejala yang umum meliputi:
Jika tidak ditangani dengan baik, BPH dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti:
Diagnosis BPH biasanya melibatkan pemeriksaan fisik, pemeriksaan digital rektal, dan tes urin. Pengobatan BPH dapat berupa obat-obatan, terapi intervensi minimal, atau operasi, tergantung pada tingkat keparahan gejala dan kondisi kesehatan pasien.
Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah BPH, beberapa langkah gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko, seperti:
Pembesaran prostat adalah kondisi yang umum terjadi pada pria usia lanjut. Meskipun penyebab pasti belum sepenuhnya dipahami, faktor usia, hormon, dan gaya hidup memainkan peran penting. Dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, BPH dapat dikelola dengan baik dan tidak perlu mengganggu kualitas hidup.