Ternyata Ini Nilai Tensi Normal Lansia Yang Wajib Diketahui

Radio Lansia – Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia mengalami berbagai perubahan, termasuk sistem kardiovaskular. Salah satu perubahan yang umum terjadi pada lansia adalah peningkatan tekanan darah atau hipertensi. Penting bagi lansia untuk mengetahui nilai tensi normal dan cara mengontrolnya agar terhindar dari berbagai komplikasi kesehatan.

Ternyata Ini Nilai Tensi Normal Lansia Yang Wajib Diketahui

Apa Itu Tekanan Darah dan Mengapa Penting untuk Lansia?

Tekanan darah adalah gaya darah yang mendorong terhadap dinding arteri ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah terdiri dari dua angka:

  • Tekanan sistolik: Angka atas yang menunjukkan tekanan darah saat jantung berkontraksi.
  • Tekanan diastolik: Angka bawah yang menunjukkan tekanan darah saat jantung berelaksasi di antara detak.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah, jantung, ginjal, dan organ vital lainnya. Hipertensi pada lansia dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, seperti:

  • Stroke: Kerusakan otak akibat pembuluh darah yang pecah atau tersumbat.
  • Serangan jantung: Kerusakan pada otot jantung akibat kurangnya pasokan darah.
  • Gagal ginjal: Kerusakan pada ginjal akibat tekanan darah tinggi yang terus-menerus.
  • Penyakit mata: Katarak, glaukoma, dan retinopati diabetik.

Berapa Nilai Tekanan Darah Normal pada Lansia?

Nilai tekanan darah normal pada lansia sedikit berbeda dengan orang dewasa muda. Secara umum, tekanan darah normal pada lansia adalah 130/80 mmHg hingga 140/90 mmHg. Namun, nilai ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan individu dan pengobatan yang sedang dilakukan.

Cara Menjaga Tekanan Darah Normal pada Lansia

Untuk menjaga tekanan darah tetap normal, lansia dapat melakukan beberapa hal berikut:

  • Mengatur pola makan: Batasi asupan garam, lemak jenuh, dan kolesterol. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
  • Olahraga secara teratur: Lakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit setiap hari, seperti jalan kaki, berenang, atau senam ringan.
  • Menjaga berat badan ideal: Obesitas merupakan salah satu faktor risiko hipertensi.
  • Mengurangi stres: Stres dapat meningkatkan tekanan darah. Carilah cara untuk mengelola stres, seperti meditasi atau yoga.
  • Berhenti merokok: Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
  • Mengonsumsi obat-obatan secara teratur: Jika dokter meresepkan obat penurun tekanan darah, konsumsilah secara teratur sesuai anjuran.
Baca Juga:  Aplikasi Android Yang Bermanfaat Untuk Lansia, Nomor 4 Bikin Bahagia

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda atau orang tua Anda mengalami gejala seperti pusing, sakit kepala, sesak napas, atau nyeri dada, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang untuk menentukan penyebab keluhan dan memberikan penanganan yang tepat.

Menjaga tekanan darah tetap normal sangat penting bagi kesehatan lansia. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan mengonsumsi obat-obatan secara teratur, lansia dapat mencegah komplikasi serius akibat hipertensi.

Bagikan Liputan Ini ke Teman dan Grup

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *