Uncategorized

Ternyata Ini Manfaat dan kerokan Bagi Lansia yang Harus Diketahui

Radio Lansia – Sahabat nostalgia, pernahkah Anda merasakan tubuh terasa tidak enak, pegal-pegal, atau seperti masuk angin? Jika iya, mungkin Anda pernah mencoba terapi kerokan. Terapi tradisional ini memang sudah sangat familiar di Indonesia dan sering dianggap sebagai solusi cepat untuk mengatasi berbagai keluhan ringan.

Apa Itu Kerokan?

Kerokan adalah sebuah terapi pengobatan alternatif yang dilakukan dengan menggosokkan benda tumpul, seperti koin atau alat pengerok khusus, pada permukaan kulit yang telah diolesi minyak. Gesekan ini akan menimbulkan bercak merah pada kulit yang dipercaya dapat melancarkan peredaran darah.

Kerokan dalam Pengobatan Tradisional

Walaupun tidak diakui secara resmi dalam dunia medis modern, kerokan telah lama menjadi bagian dari pengobatan tradisional di berbagai budaya, termasuk Indonesia. Dalam pengobatan tradisional, kerokan dipercaya dapat:

  1. Mengurangi peradangan: Reaksi inflamasi yang terjadi akibat kerokan dipercaya dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh.
  2. Membuang racun: Beberapa orang percaya bahwa kerokan dapat membantu membuang racun dari dalam tubuh melalui pori-pori kulit.
  3. Meredakan nyeri otot dan sendi: Kerokan dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan nyeri sendi yang sering dialami lansia.
  4. Meningkatkan sirkulasi darah: Dengan meningkatkan aliran darah, kerokan dapat membantu memperbaiki penyembuhan luka dan mengurangi peradangan.
  5. Mengurangi gejala flu dan pilek: Kerokan sering digunakan untuk meredakan hidung tersumbat, sakit kepala, dan demam yang terkait dengan flu dan pilek.
  6. Membantu relaksasi: Gerakan menggosok pada kulit dapat merangsang saraf dan memicu pelepasan endorfin, hormon yang memberikan efek menenangkan.

Risiko Kerokan pada Lansia

Meskipun manfaatnya banyak, kerokan juga memiliki risiko, terutama pada lansia yang kulitnya lebih tipis dan sensitif.

  • Iritasi kulit: Gesekan alat kerok pada kulit dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bahkan lecet.
  • Perdarahan: Pada beberapa kasus, terutama jika dilakukan dengan tekanan yang terlalu kuat, kerokan dapat menyebabkan perdarahan di bawah kulit.
  • Infeksi: Jika alat kerok tidak bersih atau kulit yang dikerok terinfeksi, risiko infeksi akan meningkat.

Cara Kerokan yang Aman untuk Lansia

  • Pilih alat kerok yang lembut: Hindari alat kerok yang terlalu tajam atau kasar.
  • Gunakan minyak atau gel pelumas: Pelumas akan mengurangi gesekan dan meminimalkan risiko iritasi.
  • Hindari area dengan kulit yang tipis atau luka: Fokus pada area otot yang besar dan hindari area tulang atau kulit yang rusak.
  • Lakukan dengan tekanan yang ringan: Tekanan yang terlalu kuat dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.
  • Perhatikan tanda-tanda bahaya: Hentikan kerokan jika Anda merasakan nyeri yang hebat, pusing, atau mengalami reaksi alergi.

Kapan Harus Menghindari Kerokan

  • Memiliki kondisi kulit yang serius: Seperti eksim, psoriasis, atau luka terbuka.
  • Mengalami demam tinggi: Kerokan dapat meningkatkan suhu tubuh.
  • Mengonsumsi obat pengencer darah: Risiko perdarahan akan meningkat.
  • Memiliki gangguan pembekuan darah: Kerokan dapat memicu perdarahan yang sulit dihentikan.
  • Hamil: Konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba terapi apa pun selama kehamilan.

Konsultasi dengan Dokter

Sebelum mencoba kerokan, terutama bagi lansia, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran yang sesuai berdasarkan kondisi kesehatan Anda dan merekomendasikan terapi alternatif lainnya jika diperlukan.

Sahabat nostalgia, jagalah selalu kesehatan Anda dengan melakukan pola hidup sehat dan rutin berolahraga. Jika Anda ingin mencoba terapi kerokan, pastikan untuk melakukannya dengan cara yang benar dan aman.

Redaksi

Recent Posts

Wirausaha Jurus Jitu KEMNAKER Hadapi Era Aging Population

Radio Lansia - Di tengah upaya pemerintah mengurangi angka pengangguran, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Balai…

2 weeks ago

Usia Hanya Angka, Belajar Tak Mengenal Batas

Jakarta – Aula Rumah Sakit Santa Elisabeth, Bekasi dipenuhi semangat dan keceriaan. Pada hari itu,…

2 months ago

Di Antara Ilmu dan Cahaya

Di Antara Ilmu dan CahayaBukan Hanya Al Ghazali, mungkin juga kita,Bukan Hanya Pendidik, mungkin yang…

2 months ago

Pensiunan! Bukan Berhenti, Hanya Ganti Posisi

JAKARTA – Perkumpulan Juang Kencana (JuKen) BKKBN, wadah bagi para pensiunan Badan Kependudukan dan Keluarga…

2 months ago

Sepuh dan Disepuh

Sepuh dan Disepuhsatu dengan yang lainnya memang berbeda @yudhaheryawanasnawi Sepuh adalah kata yang mengalir pelan…

2 months ago

Semangat Muda Menjemput “Kehidupan Kedua”

Jakarta, 23 Juli 2025 - Hotel Green Forest, Bogor, menjadi saksi bisu kehangatan dan semangat…

2 months ago