Jakarta – Suasana haru dan keakraban mewarnai Aula PDS HB Jassin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, pada Selasa (22/4/2025). Tepat satu tahun setelah kepergian penyair Rara Gendis Danerek, buku puisi karyanya yang bertajuk “Sepekat Anggur Sedekat Aku” dirayakan dengan khidmat.
Sebelum pembukaan acara, alunan “Fly Me To The Moon,” sebuah lagu yang sempat di-cover oleh mendiang Rara, menyambut para hadirin. Selanjutnya, rangkaian acara diisi dengan musikalisasi dan parade pembacaan puisi dari buku “Sepekat Anggur Sedekat Aku” yang menyentuh kalbu. Beberapa sahabat mendiang turut hadir memberikan testimoni yang memperkaya pemahaman akan sosok Rara.
Salah satu testimoni yang menarik perhatian datang dari Presiden Penyair Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri. Beliau mengenang pertemuannya dengan Rara beberapa tahun silam. “Dalam beberapa pertemuan dengan teman-teman sastrawan di warung-warung di Taman Ismail Marzuki, belasan atau puluhan tahun yang lalu, Rara Gendis Danerek pernah menunjukkan beberapa sajaknya. Sebagian besar sajak-sajaknya itu menarik perhatian saya,” ungkap Sutardji.
Lebih lanjut, Sutardji melihat Rara sebagai salah satu penyair muda berbakat yang aktif di lingkungan TIM dan memiliki potensi besar dalam dunia kepenyairan. “Bagi saya, Rara adalah salah satu dari beberapa penyair pendatang baru berbakat yang sering beraktivitas (berdiskusi, membaca sajak, dll), di TIM yang perjalanan kepenyairannya pantas diperhatikan dan dinantikan,” imbuhnya.
Sutardji berharap, melalui peluncuran buku ini, para pembaca dapat merasakan keistimewaan puisi Rara seperti yang pernah ia rasakan. “Sekarang pada peluncuran buku puisinya ini, sekiranya dapatlah para pembaca menilai, menimbang, atau merasakan apakah kesan tersebut yang pernah saya dapatkan dari puisi Rara, terbuktikan ataupun terbantahkan. Namun hemat saya, terlepas dari semuanya itu, kepenyairan dari seorang manusia adalah sosok otentik dari kemanusiaannya yang selayaknya kita apresiasi dengan penuh kesadaran dan kebersyukuran,” pungkasnya.
Testimoni Sutardji seolah merangkum perjalanan Rara Gendis Danerek yang penuh dedikasi dalam berkarya dan memiliki kepedulian yang mendalam, terutama terhadap kaum lansia. Semasa hidupnya, Rara merintis komunitas Bunga Setaman.
“Bunga setaman adalah suatu perkumpulan yang dibutuhkan para orang tua maupun usia orang muda yang bijaksana dalam menata dan mempersiapkan hidup di masa depan agar sehat, bahagia, mandiri dan tetap produktif sepanjang hayat,” jelas Ayu Yulia Djohan, Penulis Puisi sekaligus anggota Komunitas Bunga Setaman kepada Radio Lansia. Komunitas ini bahkan sempat meluncurkan buku antologi puisi “Bunga Bicara” yang melibatkan penyair-penyair senior.
Testimoni Sutardji seolah merangkum perjalanan Rara Gendis Danerek yang penuh dedikasi dalam berkarya dan memiliki kepedulian yang mendalam, terutama terhadap kaum lansia. Semasa hidupnya, Rara merintis komunitas Bunga Setaman yang fokus pada kesehatan mental dan kreativitas seni bagi kelompok usia setengah baya hingga lansia. Komunitas ini bahkan sempat meluncurkan buku antologi puisi “Bunga Bicara” yang melibatkan penyair-penyair senior.
Inisiatif Rara ini sejalan dengan penelitian dari Rush University Medical Center dan Illinois Institute of Technology di Chicago yang menunjukkan bahwa aktivitas mental seperti menulis puisi dapat menjaga otak lansia tetap aktif dan sehat, serta membantu meningkatkan daya ingat dan mengurangi risiko pikun.
Acara perayaan buku “Sepekat Anggur Sedekat Aku” ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang Rara Gendis Danerek, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya apresiasi terhadap karya seni dan perhatian pada kesehatan mental serta kreativitas di segala usia, terutama bagi kaum lansia. Semangat yang telah ditorehkan Rara melalui karya dan komunitasnya diharapkan dapat terus menginspirasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Radio Lansia - Di tengah upaya pemerintah mengurangi angka pengangguran, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Balai…
Jakarta – Aula Rumah Sakit Santa Elisabeth, Bekasi dipenuhi semangat dan keceriaan. Pada hari itu,…
Di Antara Ilmu dan CahayaBukan Hanya Al Ghazali, mungkin juga kita,Bukan Hanya Pendidik, mungkin yang…
JAKARTA – Perkumpulan Juang Kencana (JuKen) BKKBN, wadah bagi para pensiunan Badan Kependudukan dan Keluarga…
Sepuh dan Disepuhsatu dengan yang lainnya memang berbeda @yudhaheryawanasnawi Sepuh adalah kata yang mengalir pelan…
Jakarta, 23 Juli 2025 - Hotel Green Forest, Bogor, menjadi saksi bisu kehangatan dan semangat…
View Comments
Terima kasih Radio Lansia artikel mengenai acara Sepekat Anggur Sedekat aku telah tayang. Semoga bermanfaat