Follow, Like, Share:
Official Store:
Radio Lansia – Seiring bertambahnya usia, berbagai perubahan terjadi pada tubuh, termasuk pada organ penglihatan. Gangguan mata pada lansia menjadi masalah kesehatan yang umum dialami. Penurunan fungsi penglihatan ini dapat sangat memengaruhi kualitas hidup. Artikel ini akan membahas berbagai gangguan mata yang sering terjadi pada lansia, penyebabnya, gejala yang timbul, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan.
Katarak adalah kondisi lensa mata yang menjadi keruh dan mengaburkan penglihatan. Gejala katarak meliputi penglihatan kabur, silau, dan melihat halo di sekitar cahaya.
Glaukoma adalah penyakit mata yang menyebabkan kerusakan saraf optik. Tekanan dalam bola mata yang tinggi merupakan faktor risiko utama glaukoma. Gejala awal glaukoma seringkali tidak terasa, namun jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan kebutaan.
Degenerasi makula adalah penyakit mata yang merusak bagian tengah retina (makula) yang berfungsi untuk melihat detail. Gejala degenerasi makula meliputi penglihatan kabur di tengah, garis lurus terlihat bengkok, dan munculnya titik buta.
Selain gangguan spesifik yang telah disebutkan di atas, gejala umum gangguan mata pada lansia meliputi:
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko gangguan mata pada lansia antara lain:
Meskipun tidak semua gangguan mata dapat dicegah, beberapa langkah berikut dapat membantu menjaga kesehatan mata Anda:
Gangguan mata pada lansia merupakan masalah kesehatan yang umum. Dengan mengetahui penyebab, gejala, dan langkah pencegahan, Anda dapat menjaga kesehatan mata dan mencegah terjadinya gangguan penglihatan yang lebih serius. Jika Anda mengalami gejala gangguan mata, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.