Ruang Dokter

Cara Cek Kesehatan Paru-Paru Dengan Menahan Napas Apakah Akurat?

Radio Lansia – Beberapa waktu yang lalu, beredar informasi di media sosial mengenai cara cek kesehatan paru dengan tes menahan nafas. Video tersebut menunjukkan seseorang yang dapat menahan nafas selama 10 detik dan dinyatakan memiliki paru-paru yang sehat, sedangkan orang yang hanya mampu kurang dari 10 detik dikatakan memiliki paru-paru yang tidak sehat.

Namun, benarkah tes ini akurat untuk mengetahui kesehatan paru-paru?

Menurut para ahli, tes menahan nafas tidak dapat digunakan sebagai acuan untuk mendiagnosis kesehatan paru-paru. Kemampuan menahan nafas dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kebugaran kardiovaskular, teknik pernapasan, dan bahkan kondisi mental serta usia yang mungkin masuk kedalam fase lansia seperti sahabat nostalgia.

Berikut beberapa tes yang lebih akurat untuk mengetahui kesehatan paru-paru:

  1. Spirometri: Tes ini mengukur volume udara yang dihirup dan dikeluarkan dari paru-paru, serta kecepatan aliran udara.
  2. Tes difusi karbon monoksida: Tes ini mengukur seberapa cepat karbon monoksida berpindah dari paru-paru ke aliran darah.
  3. Rontgen dada: Tes ini menghasilkan gambar dada yang dapat menunjukkan kelainan pada paru-paru, seperti pneumonia atau kanker paru-paru.
  4. CT scan dada: Tes ini menghasilkan gambar paru-paru yang lebih detail dibandingkan rontgen dada.
  5. Tes oksigen darah: Tes ini mengukur kadar oksigen dalam darah.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan paru-paru, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes diagnostik untuk mendiagnosis kondisi Anda dengan tepat.

Berikut beberapa tanda-tanda yang perlu diwaspadai:

  • Batuk kronis
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Batuk berdarah
  • Penurunan berat badan tanpa sebab
  • Kelelahan

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Anda dapat menjaga kesehatan paru dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti:

  1. Berhenti merokok
  2. Rutin berolahraga
  3. Mengonsumsi makanan bergizi
  4. Menghindari paparan polusi udara
  5. Mendapatkan vaksinasi influenza dan pneumonia

Jadi dapat ditarik kesimpulan kalau kesehatan paru-paru tidak dapat dites hanya dengan menahan nafas. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan paru-paru dan lakukan pemeriksaan yang tepat untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.

Redaksi

Recent Posts

Wirausaha Jurus Jitu KEMNAKER Hadapi Era Aging Population

Radio Lansia - Di tengah upaya pemerintah mengurangi angka pengangguran, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Balai…

2 weeks ago

Usia Hanya Angka, Belajar Tak Mengenal Batas

Jakarta – Aula Rumah Sakit Santa Elisabeth, Bekasi dipenuhi semangat dan keceriaan. Pada hari itu,…

2 months ago

Di Antara Ilmu dan Cahaya

Di Antara Ilmu dan CahayaBukan Hanya Al Ghazali, mungkin juga kita,Bukan Hanya Pendidik, mungkin yang…

2 months ago

Pensiunan! Bukan Berhenti, Hanya Ganti Posisi

JAKARTA – Perkumpulan Juang Kencana (JuKen) BKKBN, wadah bagi para pensiunan Badan Kependudukan dan Keluarga…

2 months ago

Sepuh dan Disepuh

Sepuh dan Disepuhsatu dengan yang lainnya memang berbeda @yudhaheryawanasnawi Sepuh adalah kata yang mengalir pelan…

2 months ago

Semangat Muda Menjemput “Kehidupan Kedua”

Jakarta, 23 Juli 2025 - Hotel Green Forest, Bogor, menjadi saksi bisu kehangatan dan semangat…

2 months ago