Artikel

Kenapa Tubuh Lansia Jadi Lebih Pendek? Begini Penjelasannya

Radio Lansia – Sahabat nostalgia! Mungkin Anda pernah bertanya-tanya, mengapa seiring bertambahnya usia, kita sering merasa tubuh kita semakin pendek? Padahal, saat masih kecil kita selalu berharap cepat tinggi.

Pertumbuhan tinggi badan memang dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti genetik, nutrisi, dan hormon pertumbuhan. Pada masa remaja, pertumbuhan kita mencapai puncaknya. Setelah itu, pertumbuhan tulang akan melambat dan akhirnya berhenti, bahkan bisa menyusut.

Berapa Banyak Penurunan Tinggi Badan Lansia yang Normal?

Penyusutan tinggi badan pada lansia adalah hal yang wajar. Secara umum, penurunan tinggi badan sekitar 2,5 cm untuk pria dan 5 cm untuk wanita dalam rentang usia 30-70 tahun masih dianggap normal. Namun, jika penurunan tinggi badan terlalu cepat, apalagi disertai dengan gejala lain seperti nyeri tulang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Mengapa Tinggi Badan Lansia Bisa Menyusut?

Penyusutan tinggi badan pada lansia umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

  1. Penurunan kepadatan tulang
    Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang kita akan berkurang. Hal ini menyebabkan tulang menjadi lebih rapuh dan mudah mengalami kompresi.
  2. Penyusutan bantalan tulang rawan
    Bantalan tulang rawan berfungsi sebagai peredam guncangan antar tulang. Seiring usia, bantalan ini akan menipis sehingga tinggi badan kita berkurang.
  3. Postur tubuh membungkuk
    Kebiasaan membungkuk atau postur tubuh yang buruk dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan tulang belakang memendek dan tinggi badan menyusut.

Tips Alami Lansia Menekan Penyusutan Tinggi Badan

Meskipun tidak bisa sepenuhnya mencegah penuaan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperlambat proses penyusutan tinggi badan dan menjaga kesehatan tulang, yaitu:

  1. Olahraga teratur
    Latihan beban atau olahraga yang menguatkan otot dan tulang sangat penting untuk menjaga kepadatan tulang.
  2. Konsumsi makanan bergizi
    Perbanyak konsumsi makanan yang kaya kalsium, vitamin D, dan protein untuk kesehatan tulang.
  3. Jaga postur tubuh
    Berdiri dan duduk dengan tegak untuk menjaga kesehatan tulang belakang.
  4. Cukupi kebutuhan cairan
    Minum air putih yang cukup membantu menjaga kesehatan sendi dan tulang.
  5. Istirahat yang cukup
    Tidur yang cukup membantu tubuh melakukan regenerasi sel.

Penyusutan tinggi badan pada lansia adalah proses alami yang tidak bisa dihindari. Namun, dengan menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan olahraga secara teratur, kita dapat memperlambat proses ini dan menjaga kualitas hidup di usia senja.

Redaksi

Recent Posts

Wirausaha Jurus Jitu KEMNAKER Hadapi Era Aging Population

Radio Lansia - Di tengah upaya pemerintah mengurangi angka pengangguran, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Balai…

2 weeks ago

Usia Hanya Angka, Belajar Tak Mengenal Batas

Jakarta – Aula Rumah Sakit Santa Elisabeth, Bekasi dipenuhi semangat dan keceriaan. Pada hari itu,…

2 months ago

Di Antara Ilmu dan Cahaya

Di Antara Ilmu dan CahayaBukan Hanya Al Ghazali, mungkin juga kita,Bukan Hanya Pendidik, mungkin yang…

2 months ago

Pensiunan! Bukan Berhenti, Hanya Ganti Posisi

JAKARTA – Perkumpulan Juang Kencana (JuKen) BKKBN, wadah bagi para pensiunan Badan Kependudukan dan Keluarga…

2 months ago

Sepuh dan Disepuh

Sepuh dan Disepuhsatu dengan yang lainnya memang berbeda @yudhaheryawanasnawi Sepuh adalah kata yang mengalir pelan…

2 months ago

Semangat Muda Menjemput “Kehidupan Kedua”

Jakarta, 23 Juli 2025 - Hotel Green Forest, Bogor, menjadi saksi bisu kehangatan dan semangat…

2 months ago